Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan yang semakin pesat saat ini, pastinya akan menggugah beberapa peneliti untuk melakukan suatu penemuan baru dalam kemajuan ilmu pengetahuan yang ada.
Saat ini, tidak harus peneliti saja yang dapat melakukan penelitian, setiap orang awam pun dapat melakukannya.
Seperti hal nya saya, saat ini saya sedang melakukan suatu Penulisan Ilmiah sebagai suatu syarat yang harus dilakukan, oleh setiap mahasiswa di Universitas tempat saya menempuh pendidikan.
Dalam penulisan ini saya mengambil tema menganai Sewa Guna Usaha atau yang biasa kita kenal dengan istilah Leasing.
Dalam penulisan ini saya mengambil sumber dari beberapa buku panduan yang ada,namun tidak cukup hanya dari situ saja.
Saya juga terjun langsung ke salah satu Perusahaan Speaker Asing yang ada di Indonesia, untuk melakukan penelitian lapangan agar mempermudah saya dalam penyusunan penulisan ilmiah ini.
Untuk sekedar memberikan informasi kepada para pembaca, saya akan memberikan tahap - tahap awal dalam penulisan ilmiah yang sudah saya buat dan sudah disetujui oleh pihak Perusahaan maupun Dosen pembimbing saya.
Untuk lebih jelasnya dapat di lihat dibawah ini:
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan prekonomian sekarang ini sangatlah menuntut kalangan dunia usaha untuk lebih cermat dalam mengatur strategi usahanya. Dengan dibukanya jalur perdagangan bebas baru – baru ini antara negara – negara ASEAN dan negara China membawa dampak yang sangat besar dalam perokonomian di negara kita ini. Persaingan yang telah terjadi antara kalangan dunia usaha di dalam negeri menjadi bertambah di karenakan dibukanya jalur perdagangan tersebut. Banyak kalangan dunia usaha yang mengalami gulung tikar dikarenakan dengan dibukanya jalur ini, tetapi ada juga beberapa dunia usaha yang masih bisa bertahan dikarenakan telah memiliki perencanaan yang baik.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan prekonomian sekarang ini sangatlah menuntut kalangan dunia usaha untuk lebih cermat dalam mengatur strategi usahanya. Dengan dibukanya jalur perdagangan bebas baru – baru ini antara negara – negara ASEAN dan negara China membawa dampak yang sangat besar dalam perokonomian di negara kita ini. Persaingan yang telah terjadi antara kalangan dunia usaha di dalam negeri menjadi bertambah di karenakan dibukanya jalur perdagangan tersebut. Banyak kalangan dunia usaha yang mengalami gulung tikar dikarenakan dengan dibukanya jalur ini, tetapi ada juga beberapa dunia usaha yang masih bisa bertahan dikarenakan telah memiliki perencanaan yang baik.
Dunia usaha yang akan tetap bertahan dalam situasi sekarang ini, haruslah memerhatikan berbagai hal yang dapat menunjang eksistensinya dalam percaturan perekonomian di negara kita ini. Bagi perusahan yang memiliki strategi yang baik dan sistem dalam perusahaannya yang terencana dengan matang , tentu akan bisa bertahan dalam situasi sekarang ini. Bagi dunia usaha yang masih bisa bertahan dalam kondisi sekarang inipun masih menemui beberapa kendala - kendala agar eksistensinya dapat terus berjalan dan terus mungkin akan tetap bisa berkembang. Permasalah - permasalahan inipun harus segera di tangani agar tidak berlanjut yang menyebabkan tersendatnya aktivitas perusahaan.
Dalam melihat permasalahan yang ada, dunia usaha sangatlah harus mencermati setiap masalah yang sedang dialaminya, agar dapat di carikan solusi yang tepat dalam mengatasi setiap masalah yang sedang di hadapi. Solusi yang diambil oleh badan usaha dalam menyelesaikan masalah tentunya telah melalui berbagai proses pengamatan, agar solusi yang dihasilkan adalah benar – benar tepat. Permasalahan yang dialami oleh setiap badan usaha sangatlah kompleks, baik itu yang datangnya dari dalam ataupun dari luar badan usaha itu sendiri. Mengenai seberapa besar permasalah yang di alami oleh setiap badan usaha tergantung dari lingkup dan seberapa besar keinginan badan usaha dalam menyelesaikan permasalahannya. Jika permasalahan yang ada tidak segera di selesaikan, permasalahn sekecil apapun akan menjadi besar.
Melihat sangat pentingnya dalam menyelesaikan permasalah yang ada dalam setiap badan usaha, maka dalam hal ini penulis hendak melakukan penelitian sampai sejauh mana setiap badan usaha dapat menyelesaikan permasalahannya. Seperti diuraikan oleh penulis diatas, bahwa permasalahan yang dialami oleh setiap badan usaha datangnya dapat dari dalam ataupun dari luar. Penulis dalam penelitiannya akan lebih memprioritaskan permasalahan yang datangnya dari dalam badan usaha. Penulis melihat ada beberapa permasalah yang datangnya dari dalam, seperti permasalah terhadap karyawan, struktur manajemen atau bahkan yang sifatnya sangat krusial sekali yaitu masalah permodalan.
Melihat sangat pentingnya dalam menyelesaikan permasalah yang ada dalam setiap badan usaha, maka dalam hal ini penulis hendak melakukan penelitian sampai sejauh mana setiap badan usaha dapat menyelesaikan permasalahannya. Seperti diuraikan oleh penulis diatas, bahwa permasalahan yang dialami oleh setiap badan usaha datangnya dapat dari dalam ataupun dari luar. Penulis dalam penelitiannya akan lebih memprioritaskan permasalahan yang datangnya dari dalam badan usaha. Penulis melihat ada beberapa permasalah yang datangnya dari dalam, seperti permasalah terhadap karyawan, struktur manajemen atau bahkan yang sifatnya sangat krusial sekali yaitu masalah permodalan.
Seperti kita ketahui bahwa peran karyawan, manajemen dan modal sangatlah tidak terlepas dari setiap badan usaha, bahkan hal tersebut adalah syarat mutlak harus dimiliki. Karena komponen tersebut diatas sangatlah mutlak harus dimiliki, maka bagaimana setiap badan usaha dapat mengelolanya dengan baik agar dapat bersinergi dan dapat saling mendukung satu dengan yang lainnya, Karena bila satu dari komponen tersebut tidak berjalan, akan dapat terganggunya kinerja badan usaha itu sendiri. Dari ketiga komponen itu, penulis mencoba melakukan penelitian yang lebih mendalam kepada unsur permodalan. Modal adalah suatu kekayaan yang digunakan untuk melakukan suatu aktifitas. Modal sendiri dapat diperoleh dari dalam dan juga dapat diperoleh dari luar. Seperti kita ketahui modal yang berasal dari dalam adalah modal yang disetorkan oleh pemilik untuk mendukung aktifitas, sedangkan modal yang berasal dari luar dapat diperoleh melalui pinjaman atau hutang. Modal – modal tersebut nantinya diharapkan dapat menunjang kinerja perusahaan, agar apa yang telah direncanakan oleh pihak manajemen dapat berjalan dengan baik.
Banyak badan usaha mengalami kendala dalam menjalankan aktifitas usahanya. Bukan berarti bahwa tidak dapat mengelola usahanya tersebut dengan baik, tetapi lebih cenderung kendala yang di hadapinya adalah mengenai permodalan. Modal yang telah disetorkan oleh pemilik dirasa tidak mencukupi dalam menunjang aktifitas, sehingga akan membuang kesempatan – kesempatan yang diperolehnya. Jika hal demikian diatas sangatlah penting peranannya, maka badan usaha dapat melakukan pinjaman atau hutang kepada pihak ketiga, agar aktifitasnya dapat berjalan normal kembali. Tentunya dengan perhitungan yang matang, agar tidak menyulitkan di kemudian hari. Pinjaman atau hutang di kategorikan menjadi dua yaitu pinjaman atau hutang jangka pendek dan jangka panjang. Pada kesempatan yang baik ini penulis akan mencoba melakukan penelitian, seberapa jauh peranan pinjaman atau hutang dalam suatu badan usaha. Dan pada kesempatan yang baik ini pula penulis akan mengambil judul dalam penulisannya “ Analisa Manfaat Leasing Pada Operasional PT. Toa Galva Industries “. Dalam penulisan ini, harapan penulis dapat lebih memahami peranan leasing tersebut dalam menunjang aktifitas perusahaan tersebut.
1.2 Perumusan Masalah
Dalam perumusan masalah yang hendak diangkat oleh penulis adalah sampai sejauh mana peranan leasing dalam menunjang aktifitas perusahaan, yang diharapkan dapat memberikan manfaat lebih karena diambilnya keputusan dalam menentukan permodalan melalui cara leasing tersebut.
1.2 Perumusan Masalah
Dalam perumusan masalah yang hendak diangkat oleh penulis adalah sampai sejauh mana peranan leasing dalam menunjang aktifitas perusahaan, yang diharapkan dapat memberikan manfaat lebih karena diambilnya keputusan dalam menentukan permodalan melalui cara leasing tersebut.
1.3 Batasan Masalah
Penulis dalam melakukan penelitiannya, memfokuskan atau membatasi pada lingkup permasalahan yang dihadapi oleh PT. Toa Galva Indutries dalam memenuhi permintaan dari konsumen atau pelanggan tetapi ada kendala dalam upaya tersebut, sehingga perusahaan mengambil keputusan untuk melakukan pinjaman atau hutang dengan cara leasing.
1.4 Tujuan Penulisan
Maksud dan tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut :
a. Mengapa perusahaan mengambil langkah leasing dalam menambahkan struktur modalnya.
b. Sampai sejauh mana peranan leasing dapat menunjang kinerja perusahaan
c. Apakah akibatnya jika perusahaan tidak mengambil langkah ini ( leasing ).
1.5 Metode Penulisan
Untuk mendukung penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka ada beberapa metode yang di lakukan oleh penulis, agar hasil dari penelitian ini mempunyai nilai manfaat bagi yang membacanya. Beberapa metode penuliisan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Penelitian Lapangan ( Field Research )
Yaitu dimana penulis secara berkala melakukan penelitian langsung ke PT. Toa Galva Industries, agar apa yang hendak disampaikan dalam penelitian ini dapat memperoleh data yang akurat.
b. Penelitian Pustaka ( Library Research )
Yaitu suatu metode penelitian yang diarahkan untuk memperoleh dasar penertian dan teori – teori yang di perlukan dalam proses penulisan. Penulis menempatkan metode ini sebagai dasar pengetahuan untuk proses peyusunan sebelum terjun ke perusahaan dimana yang akan menjadi obyek penelitian. Dalam penelitian pustaka ini pula, penulis mencoba melakukan perbandingan antara teori – teori yang ada dengan data yang ada di lapangan. Ada beberapa cara yang dilakukan oleh penulis dalam melakukan proses penelitian, antara lain sebagai berikut :
- Observasi
Suatu cara dimana penulis berusaha terjun langsung ke perusahaan guna mengetahui dari dekat aktifitas yang dilakukan di PT.Toa Galva Industries.
- Wawancara
Cara ini penulis lakukan agar apa yang penulis perhatikan dan teliti dapt dibenarkan oleh pihak – pihak yang bersangkutan, sehingga hasil dari penelitian ini mempunyai nilai seimbang, karena dilakukan pengamatan oleh penulis dan telah di setujui oleh pihak internal perusahaan.
contoh penulisan ilmiah diatas merupakan hasil dari penelitian saya selama 3 minggu pada salah satu Perusahaan Asing yang ada di Indonesia.untuk tahap atau bab berikutnya akan saya posting pada tulisan saya berikutnya
semoga informasi ini dapat berguna bagi para pembaca.